Saat ini banyak sekali anak-anak muda yang mulai menyukai sholawat, dan saat ini hadir seorang pemuda kelahiran Sidoarjo yang Nyantri di Pondok Pesantren Al Falah Surodinawan – Kota Mojokerto. Namanya melekat bersama grup sholawat yang unik tapi keren yaitu Sukarol Munsyid.
Kecintaannya pada sholawat sejak masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah membuat Cak Fandy semangat untuk syiar melalui sholawat, dengan bergerak bersama grup banjari, pria lulusan S1 di STIT Raden Wijaya Mojokerto juga membuat channel Youtube pribadi untuk bersholawat dan mengikuti perlombaan sholawat sering juara dalam berbagai festival shalawat di Jawa Timur dan pernah pula juara pertama festival shalawat di Lasem Jawa Tengah.
Pria yang juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Hamalatul Quran Jogoroto-Jombang itu berpendapat bahwa santri yang tidak mau menulis hanya mampu mengaji dan mengkaji dari satu halaqah ke halaqah yang lain. Santri yang mau menulis akan mampu mengembangkan pemikiran dan ilmu mereka lebih luas, terlebih di era digital seperti sekarang ini.
Tak cuma dikenal sebagai vokalis banjari saja, kemampuan pemuda yang sering dipanggil Cak Fandy ini juga gak kalah keren dalam dunia tulis menulis. karyanya yang sudah terjual lebih dari 700 eksemplar berjudul "Memeluk Cahaya" yang berisi kumpulan puisi teteng kerinduan manusia dengan Nabi Muhammad (sang cahaya).
Kecintaannya pada sholawat sejak masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah membuat Cak Fandy semangat untuk syiar melalui sholawat, dengan bergerak bersama grup banjari, pria lulusan S1 di STIT Raden Wijaya Mojokerto juga membuat channel Youtube pribadi untuk bersholawat dan mengikuti perlombaan sholawat sering juara dalam berbagai festival shalawat di Jawa Timur dan pernah pula juara pertama festival shalawat di Lasem Jawa Tengah.
Pria yang juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Hamalatul Quran Jogoroto-Jombang itu berpendapat bahwa santri yang tidak mau menulis hanya mampu mengaji dan mengkaji dari satu halaqah ke halaqah yang lain. Santri yang mau menulis akan mampu mengembangkan pemikiran dan ilmu mereka lebih luas, terlebih di era digital seperti sekarang ini.
Oleh karena itu, selain disibukkan dengan syiar sholawat baik bersama grup banjari sendiri ataupun kolaborasi bersama dengan grup lain seperti Syubbanul Muslimin dan lainnya, Cak Fandy juga lebih suka jika waktu luangnya digunakan untuk menulis karena menurutnya “Seorang santri tiap harinya diajari menulis oleh kiyai. Seperti ketika maknani kitab, itulah yang dilakukan santri kesehariannya. Hal tersebut menunjukkan seorang santri sebetulnya telah dibekali ilmu menulis" imbuhnya.
Toko Baju Cak Fandy ====> https://shope.ee/2ps19SFRLN
Galery Foto Cak Fandy Sukarol Munsyid :
Mantap Cak Fandi
BalasHapus