BUAYA SILUMAN RAKSASA GEGERKAN WARGA PULAU BANGKA, DIANGKUT PAKAI BULDOSER

Ngerinya buaya berukuran raksasa yang ditangkap warga di Pulau Bangka, tepatnya di Desa Kayubesi, pada Selasa 4 Agustus 2020 lalu. Buaya itu viral saat videonya diarak warga menggunakan buldoser dari sungai Kayubesi.

Meskipun telah mati, namun ukuran buaya dengan bobot 500 kg dengan diameter panjang 5 meter tersebut sempat membuat geger warga dan netizen yang ngeri lihat ukurannya yang tak biasa, makanya disebut peliharaan siluman.



Buaya raksasa itu ditangkap karena membahayakan warga yang biasanya memancing di alur sungai Kayubesi. Dengan menggandeng npawang buaya akhirnya binatang buas tersebut bisa diamankan warga.

"Warga menyakini buaya raksasa itu merupakan buaya siluman. Itu buaya peliharaan (siluman). Kalau buaya yang bersalah, dipanggil dengan ritual khusus lalu memakan pancing. Bagi yang tidak bersalah, tidak akan kena walau dipancing," tegasnya.

Warga meyakini hewan buas itu buaya siluman. Karena itu, saat buaya mati pun digelar ritual khusus.

"Penguburan terpisah antara badan dan kepalanya. Karena buaya siluman, jadi harus terpisah, kepalanya dikafani, ditakutkan hidup kembali. Sebelum pemotongan, juga ada ritual khusus," tegasnya.

Terpisah, Kepala BKSDA Bangka Belitung Septian Wiguna mengatakan pihaknya, setelah mendapat informasi penangkapan, berencana mengevakuasi buaya raksasa itu. Namun, menurut Sekdes, ada aturan adat atau kepercayaan setempat bahwa buaya tersebut tidak boleh dievakuasi karena dipercaya akan memberikan musibah.

Menurutnya, kasus ini merupakan yang kedua kalinya. Pada 2016, pihaknya juga ditolak untuk mengevakuasi buaya.

"Kepercayaan warga atau dukun setempat untuk menguburkannya langsung dengan ritual khusus," kata Septian.

Sementara itu masyarakat diminta berhati-hati jika beraktivitas di area tersebut dikarenakan khawatir ada buaya lain yang lebih membahayakan.

Posting Komentar untuk "BUAYA SILUMAN RAKSASA GEGERKAN WARGA PULAU BANGKA, DIANGKUT PAKAI BULDOSER"

close