PROFIL MAJELIS SABILU TAUBAH GUS IQDAM BLITAR

Majelis Taklim bernama Sabilu Taubah yang berada di Karanggayam Srengat Blitar dipimpin oleh seorang Kyai muda bernama Gus Iqdam yang merupakan dzuriyah Pondok Mantenan merupakan putra KH. Kholid (alm) dan Ibu Nyai Hj. Lam’atul Walidah serta masih bersambung nasab dengan KH. Dhiyauddin Azamzami, Gus Shonhaji Nawalkarim Zubaidi, KH. Zubaidi bin Abdul Ghofur hingga KH. Abdul Ghofur Pendiri Pondok Mantenan Blitar.



Majelis Sabilu Taubah sendiri dipilih Gus Iqdam sebagai jalan taubat bagi para anak-anak jalanan yang ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik, jadi jangan heran jika anda berada di sekeliling majelis ini banyak sekali kaum marjinal seperti anak-anak jalanan ataupun orang-orang yang kelihatan seperti preman karena memang Gus Iqdam mewadahi mereka dengan tuntunanan mengaji agar mereka menjadi lebih baik.

Berawal dari perkopian yang hanya diikuti 7 orang saja, majelis Sabilu Taubah memulai acara rutinan pengajiannya sambil memberikan pengajian kitab yang diolah sesuai mungkin dengan bahasa anak-anak milenial jaman sekarang, alhasil majelis yang didirikan pada tahun 2018 tersebut berkembang pesat hingga sekarang mencapai puluhan ribu jamaah.

Tak penting kondisi tempat mengaji yang membludak, meskipun hanya disuguhi kopi dari tim kopi dan tim jajan yang sangat sederhana namun para jamaah yang datang dari beragam kalangan dan juga daerah di Indonesia tersebut sangat nyaman dan marem alias bahagia.


Pengajian yang diselingi dengan guyonan khas "Wonge Teko" dan "Garangan" tersebut mampu viral hingga tak jarang peserta pengajian datang dari luar kota hingga ada yang dari luar negeri.

Dalam fislosofinya Gus Iqdam bahwa ngaji itu ngatur jiwo, ngopeni ati, ngolah pikir, atau juga berarti men-charge ruhani. Gus Iqdam menjelaskan pada jama’ahnya bahwa bekerja itu ibarat mobil sedangkan untuk menggerakkannya butuh bensin, nah bensin itulah ngaji. Bagaimana mungkin kendaraan bisa berjalan jika tanpa bensin. Maka perlulah agar hidup ini berkah kita juga harus memperhatikan ngaji.

MAJELIS SABILU TAUBAH VIRAL

Majelis yang mendapatkan banyak perhatian akhir-akhir ini memang sudah merambah ke berbagai media sosial, bahkan tim hadrahnya juga tak kalah menariknya karena pengajian ini diselingi dengan sholawat viral dan juga dzikir sehingga peserta ngaji sangat terhibur dan juga khusyuk dalam mengikutinya.

Bertambah banyaknya peserta ngaji baru berawal dari aplikasi tiktok yang disana banyak kata-kata Gus Iqdam yang masuk kehati para pengguna aplikasi anak muda tersebut. Mereka datang dari berbagai suku dan daerah ingin ikutan ngaji bersama para garangan demi mendapatkan barokah dari Allah SWT.

KHARISMA GUS IQDAM DIIDOLAKAN SEMUA KALANGAN

Tak dipungkiri lagi, Gus Iqdam sebagai pimpinan sangat dicintai oleh santrinya, bahkan ketika Gus berusia 30 tahun tersebut sakit dan menyempatkan mengaji dari dalam mobil patwal dengan infus ditangan beliau, maka jamaah banyak menangis meminta kesembuhan bagi gus tercinta.

Selain terkenal ganteng, suami Ning Nila tersebut memang kharisma yang mempesona, bocil, remaja, garangan, bapack-bapack, maupun emak-emak mengidolakan lulusan Pondok Lirboyo tersebut sehingga dimanapun beliau diundang mengaji maka para santrinya senantiasa hadir untuk mengikuti beliau.

Demikianlah profil dari majelis taklim Sabilu Taubah yang dipimpin oleh gus muda bernama Muhammad Iqdam.

Posting Komentar untuk "PROFIL MAJELIS SABILU TAUBAH GUS IQDAM BLITAR"

close