PROFIL BIODATA PANGLIMA JILAH, PEMIMPIN DAYAK KALIMANTAN

Suku Dayak Kalimantan adalah kelompok etnis yang mendiami wilayah Kalimantan, Indonesia. Suku Dayak terdiri dari berbagai sub-suku yang memiliki bahasa dan budaya yang berbeda-beda, namun secara umum memiliki kesamaan dalam adat dan kepercayaan.


Suku Dayak Kalimantan dikenal sebagai masyarakat yang sangat menghargai alam dan lingkungan, serta memiliki keunikan dalam berbagai aspek kehidupan seperti seni, musik, tarian, dan arsitektur rumah adat. Mereka juga dikenal sebagai ahli dalam pembuatan perahu tradisional.

Di antara sub-suku Dayak yang terkenal adalah Dayak Ngaju, Dayak Maanyan, Dayak Bakumpai, dan Dayak Iban. Masing-masing sub-suku memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam adat, bahasa, dan kepercayaan.


Sayangnya, seperti banyak kelompok etnis di Indonesia, Suku Dayak Kalimantan juga menghadapi berbagai tantangan dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi mereka. Namun demikian, mereka terus berusaha untuk menjaga dan memperkenalkan kebudayaan mereka kepada dunia.

Saat ini suku Dayak tengah berjuang untuk mempertahankan tanah mereka dari gempuran para perusak alam atau hutan-hutan yang ditunggangi oleh perusahaan-perusahaan pembalak kayu atau sumber alam lainnya. 

Karena suku Dayak terpecah menjadi beragam kelompok, maka mereka seakan berjuang sendirian untuk mencegah perusakan mereka oleh para pengusaha. Hingga akhirnya muncullah seorang pemimpin yang terkenal dengan ilmu silatnya, terkenal dengan ilmu kanuragannya dan juga kepintarannya diatas mimbar pidato untuk mengobarkan semangat orang-orang Dayak dalam bertahan diatas tanah mereka.

Pemimpin itu disebut dengan Panglima Jilah, dia merupakan sosok yang saat ini dekat dengan Presiden Jokowi, bahkan pada saat pernikahan Kaesang, terlihat Panglima Jilah ikut mengamankan acara sakral tersebut dengan membawa pasukan merahnya yang terkenal pemberani dan tangguh.

Yup. Panglima Jilah ternyata bukan keturunan sembarangan, dia adalah cucu atau generasi sekian dari seorang Panglima terkemuka pada zaman kerajaan Kalimantan, tak heran jika jiwa kesatriaannya dan juga caranya mempersatukan warga Dayak se-Kalimantan dijadikan sebagai ikon perjuangan masyarakat Dayak pada saat ini.

Berikut ini adalah profil biodata Panglima Jilah, Pemimpin Pasukan Merah Dayak :

Nama Asli                        : Agustinus Jila

Nama Tenar                     : Panglima Jilah

TTL                                 : 19 Agustus 1980 di Toho, tepatnya Desa Sambora, Kabupaten Mempawah,                                               Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia.

Jabatan                            : Ketua Pasukan Dayak Merah Kalimantan

Disiplin                           : seni beladiri tradisional Dayak dan memiliki kesaktian ilmu kebal.

Agama                            : Katolik

Posting Komentar untuk "PROFIL BIODATA PANGLIMA JILAH, PEMIMPIN DAYAK KALIMANTAN"

close