PROFIL BIODATA HABIB BAHAR BIN SIMITH

Sosok yang satu ini pasti sudah banyak yang tahu, selian terkenal karena kegantengannya, Habib Bahar Bin Smith juga terkenal akan dakwahnya yang tegas, bahkan beliau digadang-gadang sebagai pengganti Habib Riziq Shihab.

Habib Bahar termasuk keturunan Rasulullah SAW dari marga Summayth, beliau gencar membangkitkan ghirah perjuangan Islam dengan mendirikan Majelis Pembela Rasulullah yang berpusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Beliau memiliki pengikut dengan jumlah ratusan orang yang tersebar di Ciputat Tangerang Selatan, Pesanggrahan Jakarta Selatan, dan Pondok Aren Tangerang Selatan.




Selain pemimpin majelis pembela Rasulullah, Pria yang pernah terkena kasus pencemaran nama baik ini juga menjadi pengasuh dari Pondok Pesantren Tajul Alawiyib di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

PROFIL BIODATA BAHAR BIN SMITH :

Nama Lengkap                     : Sayyid Bahar bin Ali bin Smith
Nama Panggilan                   : Habib Bahar, Bahar bin Smith,Habib Bule
Tempat Lahir                        : Manado, Sulawesi Utara
Tanggal Lahir                       : Selasa, 23 Juli 1985
Agama                                  : Islam
Profesi                                  : Ulama, da'i
Zodiac                                  : Leo
Pasangan                              : Fadlun Faisal Balghoits
Ayah                                     : Sayyid Ali bin Alwi bin Smith (wafat 17 Oktober 2011)
Ibu                                        : Isnawati Ali


PERJALANAN HIDUP :

Habib Bahar mempunyai nama lengkap Sayyid Baḥr bin Ali bin Alawi bin Abd Ar-Raḥman bin Sumayth, beliau adalah sosok habaib sekaligus ulama yang lahir di Manado pada 23 Juli 1985. Selain sebagai pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain itu, beliau juga pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor. 

Habib Bahar yang dilihat masyarakat sebagai seorang pendakwah yang cukup tegas dan lantang dalam menyuarakan syari’at Islam. Pada setiap ceramahnya, beliau selalu didampingi dan dijaga ketat oleh Laskar Pembela Islam dan Front Pembela Islam namun tidak jarang pula didampingi oleh Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) ketika berdakwah di tempat yang masyarakatnya berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.


KELUARGA
Habib Bahar mempunyai keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith, ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith (wafat 17 Oktober 2011), sedangkan ibunya bernama Isnawati Ali. Habib Bahar mempunyai enam orang adik, tiga di antaranya adalah Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.

Pernikahannya dengan Syarifah (julukan wanita keturunan Arab) bermarga Aal Balghaits bernama Fadlun Faisal Balghoits pada tahun 2009. Beliau dikaruniai empat orang anak, diantaranya: Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith. Putera terakhirnya yakni Ali, lahir pada tanggal 4 Februari 2018. Beliau memberikan nama kepada anak terakhirnya atas penghormatan kepada gurunya yakni Muhammad Rizieq Shihab, dan bentuk tawassul kepada leluhurnya, Ali bin Abi Thalib.

PENDIDIKAN

Habib ternyata pernah nyantri di pondok pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa) di Jalan Raya Raci, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pengasuh pondok pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa) Habib Ali Zainal Abidin membenarkannya. “Memang dia pernah di Dalwa saat masih kecil. Setelah dari Dalwa mungkin ke tempat lain. Di Dalwa hanya sekitar 2-3 tahun sekolah tingkat Madrasah Ibtidaiyah (Sekolah Dasar),” kata ulama yang akrab disapa Habib Zain ini saat dikonfirmasi, Jum’at, 21 Desember 2018.


KONTROVERSI
  • Aksi sweeping dan penutupan paksa tempat-tempat maksiat
  • Kasus Pengerusakan
  • Penyerangan jemaat Ahmadiyah di Kebayoran Baru
  • Dugaan penganiayaan remaja
  • Berani menyebut bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah sarang Partai Komunis Indonesia (PKI). 
  • Berani berkata bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat. Ia juga menyebut Jokowi sebagai banci dan meminta jama'ah untuk membuka celana Jokowi supaya terlihat apa ada darah menstruasi di sana. Kemudian Bahar juga menuduh Jokowi hanya men-sejahterakan orang-orang non-Muslim (kafir), orang Tionghoa-Indonesia ("Cina"), dan perusahaan-perusahaan Barat serta memperbudak pribumi. Ia juga menyalahkan jama'ah karena tidak memenangkan capres Prabowo Subianto yang didukung FPI di pilpres sebelumnya. 

Posting Komentar untuk "PROFIL BIODATA HABIB BAHAR BIN SIMITH"

close